Ba'a, NTTOnline - Sebanyak 300 Ibu Rumah
Tanggah (IRT) mengikuti Mengikuti Operasi Wanita (MOW) Kabupaten Rote ndao
yang berlansung selama tiga hari yakni Senin (27/5) hingga Rabu (30/5)
kemarin di lantai 1 kantor Bupati Rote Ndao.
Demikian diungkapkan Kepala badan Pemberdayaan
perempuan Kabupaten Rote Ndao, Dra.Helena Reke kepada wartawan disela-sela
operasi MOW di lantai 1 kantor Bupati, Senin (27/5).
Program MOW dilaksanakan di Rote Ndao
merupakan program pemerintah daerah bekerjsa sama dengan BKKBN Provinsi dan
Angkatan laut Rote ndao juga terlibat, sedangkan di tenaga medis didatangkan
dua Dokter Ahli dari angkatan laut dan juga dokter yang bertugas di wilayah
Rote Ndao.
Ia mengatakan tujuan mengelar MOW untuk
menekan angka kelahiran bagi warga masyarakat Rote Ndao yang memiliki
anak lebih dari dua terutama warga yang tidak mampu, dan nampak dari hasil
sosialisasi dari petugas medis kesadaran para Ibu Rumah Tangga tinggi,
sehingga saat pelaksanaan yang terdaftar sebanyak 500 orang,namum pelaksanaan
hanya 300 IRT saja yang hadir untuk megikuti program tersebut.
Juliana Warga Desa Nemberala kecamatan Rote
Barat Daya (RBD) yang merupakan salah satu warga yang
Mengikuti Operasi Wanita (MOW) yang ditemui media ini di sela-sela operasi
mengatakan dirinya merasa terpangil untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan
badan Pemberdayaan perempuan dan BKKBN Provinsi NTT, karena saat ini usianya
baru 31 tahun,tetapi sudah memiliki 5 anak, sehingga dengan mengikuti Operasi
Wanita (MOW) diharapkan akan menekan angka kelahiran.